Cara Menggunakan Aplikator Lem

1) Cukup sesuaikan kecepatan perekatan mesin perekatan.Mesin perekatan harus menyesuaikan kecepatan roller perekatan dengan benar sesuai dengan jenis lem dan ketebalan veneer saat digunakan.Umumnya, kecepatan aplikasi lem lem dengan viskositas lebih besar harus lebih lambat untuk mencegah lapisan lem yang tidak rata pada permukaan veneer.Kecepatan aplikasi lem bisa lebih cepat saat papan direkatkan.

2) Sesuaikan tekanan roller lem pada veneer dengan wajar.Saat mengoleskan lem ke veneer, tekanan yang tepat dari roller lem pada veneer bermanfaat untuk keseragaman lapisan lem pada permukaan veneer dan tidak ada kebocoran.Namun, tekanan yang diberikan oleh rol lem harus berbeda untuk veneer dengan ketebalan yang berbeda.Untuk veneer tipis, tekanan roller lem pada veneer harus lebih rendah untuk mencegah veneer hancur.Ketika kecepatan perekatan tinggi, tekanan roller perekatan pada veneer harus dikurangi.

3) Cukup sesuaikan celah antara rol pemeras dan rol lem.Ada perbedaan kecepatan antara rol pemeras dan rol lem, yang dapat mengikis kelebihan lem pada permukaan rol lem dan mengontrol jumlah lem yang diterapkan.Namun, jarak antara keduanya harus disesuaikan dengan tepat sesuai dengan jenis lem yang berbeda.Celah antara lem dengan viskositas lebih tinggi harus lebih besar, dan celah antara lem dengan viskositas lebih rendah harus lebih kecil untuk mencegah lem bocor keluar dari celah.

4) Cukup mengontrol jumlah lem di tangki lem.Jumlah lem di tangki lem memiliki efek tertentu pada jumlah lem yang menempel pada permukaan rol lem.Umumnya, jumlah lem di tangki lem harus bisa membuat alur roller lem bawah bagus.Lem yang terlalu sedikit di tangki lem akan mengurangi lem yang menempel pada permukaan rol lem, mengakibatkan distribusi lapisan lem yang tidak merata pada permukaan veneer yang direkatkan atau miss coating;terlalu banyak lem akan menyebabkan terlalu banyak lem pada permukaan roller lem, sehingga menghasilkan pemborosan lem.Untuk aplikator lem dengan rol pemeras atas, alur antara rol pemeras atas dan rol lem digunakan untuk menyimpan lem, dan jumlah lem di dalam alur harus dikontrol dengan menyesuaikan jumlah lem.